Kamis, 10 Oktober 2013

Pengujian Norival Oleh TABLOID MOTOR PLUS

Banyak beredar peningkat oktan bensin. Katanya mampu menghemat 30-40%. Katanya lagi, dengan menambah aditif ke bensin jenis Premium bisa seperti Pertamax, atau Pertamax bisa jadi Pertamax Plus.
Merasa tak yakin, coba dilakukan pengujian. Apa benar bisa hemat bensin atau malah tambah boros. Diambil sample 1 produk peningkat oktan model cair merek Norival Energy Fuel Enhancer tipe G (Gold). Seharga Rp 45 ribu, tiap 1 botol kecil isi 12 ml terkandung minyak atsiri murni. Diteteskan ke bensin dengan perbandingan 1 ml untuk 15 liter, atau 2 tetes untuk 1 liter.
Tes menggunakan Dynojet 250i milik Aero Speed di Jl. H Nawi Raya, No. 74, Jakarta Selatan, telepon (021) 7201190. Menggunakan Yamaha Scorpio 2005 karbu PE 28. Pilot-jet 55 dan main-jet 115.
Running pertama hanya Premium. Daya yang didapat 17,21 HP, tapi di rpm bawah, grafik power pertama alami penurunan karena campuran bahan bakar terlalu kaya. “Tapi, di rpm 5.500, grafik AFR berada di 1 : 14,” terang Mohamad Yuda alias Gendung sebagai operator Dynotest.
Kondisi campuran ideal 1 : 14,7. Artinya 1 molekul bensin terbakar tuntas dengan 14,7 molekul udara. Namun realnya supaya motor adem dan awet pasnya 1 : 13. Lebih banyak bensin.
pengujian norival oleh tabloid motorplus Tes kedua, campuran bensin dan aditif dimasukkan ke tabung khusus agar takarannya jelas. Tabung diisi Premium 500 ml dicampur 1 tetes cairan Norival Gold.
Motor kembali dites dan hasilnya power alami kenaikan jadi 17,59 HP. Bahkan grafik AFR menuju titik 1 : 13,5. Menandakan campuran jadi basah atau kaya bensin, spuyer minta dikecilin. Menggunakan aditif jadi lebih irit, asal spuyer dikecilin 1 step. Atau minimal harus seting setelan angin. Supaya tidak terlalu kaya bensin yang berakibat malah boros dan berkerak.
Terakhir, tes Pertamax murni. Hasilnya, di putaran bawah grafik AFR menunjukan masih terlalu kaya, namun terus melonjak mendekati perbandingan ideal. Dan power yang didapat 17,65 HP atau 0,06 HP lebih kecil dari Premium yang ditetesi cairan. Tapi, angka ini sangat kecil Bisa dikatakan bias. (motorplus-online.com) Penulis : Panji | Teks Editor : KR15 | Foto : Dok.motor Plus (Sumber: tabloid motorplus)

Review/Testi oleh para pengguna Norival (Part-3)

21 Juni 2013 pukul 11:49
Testi bro Bayu Hendarto mengenai Norival :
 "Setiap kali adventure pakai husqvarna yang kompresinya 13.6, saya mesti bawa nori drag. saat ada kesempatan isi di spbu, pasti pakai pertamax (yang plus gak ada disini sih). kalau track-nya panjang, terpaksa beli premium botolan. kalau sudah seperti ini, tinggal tetesin pakai nori drag. emang ada perbedaan performa yang tidak gampang dirasakan kecuali memang teliti ama karakter mesin. Yang jelas, ketika pakai norival (drag maupun agressor), mesin tidak cepat panas (radiator fan tidak mudah aktif karena belum overheat)"

Testi bro Karel Bd mengenai Norival :
 "sorry Om Torry br kasih testi lg skrng,Semenjak memakai norival khususnya yg platinum, captiva bensin sy sepertinya ketagihan..sy br pakai sekitar 4 blnan, tarikan mobil masih mantab, suara mobil juga lebih halus dan fuel consumption msh OK sekitar 11l/100km, mnrt saya itu wajar apalagi CCnya yg besar. Sy baru order lg norival yg platinum plus norival aggresor, utk yg aggresor nanti sy info lg testimoninya"

Testi om Edward Garry (pengguna Santa Fe & BMW 323i) : 
"Om Torry, kemarin sore ga bisa ketemuan pula kita. Padahal bensin habis dan ga ada stok aggressor. Terpaksa deh isi penuh pakai T**@l 95 karena mau dibawa jalan jauh...jadinya tarikan lebih berat deh dibandingkan pakai pre***m + aggressor.. "

Testi om Edward Garry dengan Norival Aggressor :
"Hyundai Santa Fe V6 2.7Pertama kali ngisi penuh tangki dengan 5 ml aggressor+67 liter premium+sisa bensin Total Performance. Naik ke mobil, sempat ragu. Mesin sudah menyala belum ya? Ternyata sudah, dan mesin menjadi sangat hening. Hampir tak terdengar dan tak terasa getarannya di dalam kabin. Dipakai jalan kurang lebih sekitar 2 km dari pom bensin ke rumah di malam hari. Kesannya: tarikan bawah jauh lebih enteng, sedikit diinjak pedal gas mobil melaju. Pagi nyalain mesin, hmm bau knalpot jauh lebih bersahabat dari biasanya Sesudah itu berangkat, kena macet di pagi hari. Wah, kondisi “stop & go” nih. Jauh berasa lebih enak karena mobilnya berasa enteng. Sore/malam macet lagi tapi terasa menyenangkan. Mungkin ini sugesti saya sendiri, saya cari second opinion. Maka pada keesokan hari saya ga bawa mobil tersebut, biar mantan pacar saya aja yang bawa ke kantornya. Report dari dia di malam hari: Tarikan bawah enteng, dicoba di tanjakan ngisi terus tenaganya (biasanya harus menekan pedal gas agak dalam). Besoknya saya coba lagi, berasanya kok lebih enteng lagi ya dari 2 hari yang lalu. Gatel juga buat kickdown nih Dapat kesempatan di lampu merah Gatot Subroto – Rasuna Said. Lampu hijau, tancap gas…..pas lihat speedometer udah lewat dari 130 km/jam (oops) di Jl HR Rasuna Said Kebetulan agak kosong pas sore. Tarikan bawah dan atas sama-sama galak ternyata. Tidak ada “ngelitik”. Setelah memakai beberapa hari dan mengisi bensin kembali sampai penuh, Fuel Consumption dalam kota yang macet banget 1:5,1 sebelumnya 1:4,8. Nothing special, almost no savings in FC. TAPI saya cukup puas dengan savings yang saya dapatkan, yaitu dari selisih bensin non-subsidi dikurangi bensin subsidi+nori saja dengan performa yang di atas bensin non-subsidi sekalipun Sempat nyesel juga pakai ini…………..………………kenapa ga dari dulu aja ya hahaha"

Testi om Edward Garry mengenai Norival Aggressor :
"Honda New City VTEC 2005 ATSelain di Hyundai Santa Fe V6 2008 saya coba juga di beberapa kendaraan lain. Isi 3 ml aggressor+ bensin subsidi sampai full tank. Starter mobil, hmm lebih halus. Dan pas saya lihat RPM sepertinya lebih rendah posisi jarumnya. Nyalakan AC, kita coba performanya di jalan…Wah enteng banget. Bisa-bisa jempol kaki kanan lebih gede dari yang kiri nih. Injak pedal gasnya cukup pakai jempol kaki kanan,  udah meluncur banget hahaha. Bau knalpot juga berkurang banyak. Untuk FC saya belum tahu karena belum diisi penuh kembali.  Tadinya sempat pakai bensin To**l P*********e 95, cuma harganya sudah tidak bersahabat lagi. Kalau ditanya enakan yang mana, aggressor ini lebih enteng lagi dari rpm bawah. Belum coba rpm tengah ke atas karena jalan yang tidak memungkinkan"

Testi om Edward Garry mengenai Norival Aggressor : 
"BMW 320i E36 1994 AT Mobil ini penganut campuran 50% bensin subsidi dan 50% bensin non subsidi. Di rpm bawah suka “ngeden” apalagi pas di tanjakan Deplu Bintaro tuh kalau lagi macet. Di-kickdown ngelitik parah. Bau knalpotnya pun parah saat starter pagi hari. Bensin sudah mau habis, saatnya isi penuh premium+ 4 ml aggressor. Masuk ke mobil dan starter. Berasa mesin lebih halus dan dipakai jalan. Tanpa basa-basi langsung kickdown begitu keluar dari pom bensin. Apa yang terjadi? Ngelitiknya hampir hilang total dan tarikannya jadi mantap. Saya coba rem agak dalam dan injak gas lagi, suara ngelitiknya sudah menjadi halus dari yang sebelumnya ngelitik parah. Padahal saya baru pakai jalan 3.4 km dari isi si aggressor ini. Mungkin pemakaian beberapa kali bisa membuat lebih baik lagi. Sampai di parkiran, mesin masih menyala dan saya jalan ke belakang mobil. Bau knalpotnya jauhhhhhhh berkurang……"

Testi bro Ksatria Bajaj Hitam mengenai Norival :
 setelah pernah coba drag, titanium dan agresor, maka yg paling cocok en mak nyuss di ninja injeksi adalah yg Agressor... hehe... demikian"

Review oleh om Adrian Erwinto mengenai Norival Gold :
"Selasa kemarin aku beli norival gold, untuk pemakaian di Avega. So far hasilnya bagus, awalnya selalu pake pertamax, berhubung harga nya melonjak jd pake premium. Pemakaian norival+premium di hari pertama belum berasa, tp skrg sdh ada hasilnya. Aksel berasa sama kaya pake pertamax dan knocking lbh baik drpd pd pake pertamax saja. Kalo full premium knocking nya luar biasa"
Note :
Padahal Avega kompresinya 10 : 1 paling maknyus pake Norival Platinum. Namun pake Norival Gold aja sudah terasa efeknya 

Testi bersama oleh Torry Parantoro dan mas Dwi R Santoso :
"ini crita ttg mobil dinas yg pernah sy pake selama 1 taun masakerja terakhir sy di Banjamasin (2005-2006) : sebuah Nissan Frontier double cabin 3000cc TurboDiesel th 2005. Larinya oke, bisa mencapai 150 kpj, dan kelemahannya : pompa solar-nya enggak tahan solar busuk. Sekarang si Frontier ini menjadi mobil dinasnya mas Dwi R Santoso. Kmaren saat sy ke Banjarmasin, saya paksa mas Roso utk mencoba Norival Diesel di Nissan Frontier ini, dan hasilnya :- suara mesin yg pada dasarnya sudah halus, menjadi semakin haluuus dan senyap- akselerasi menjadi lebih ringanFrontier yg pada dasarnya sudah nyaman, sekarang menjadi lebih nyaman lagi !"
Nissan Frontier 3.0 Turbodiesel th 2005, mobil dinas mas Dw R Santoso di Banjarmasin
Nissan Frontier 3.0 Turbodiesel th 2005, mobil dinas mas Dw R Santoso di Banjarmasin

Testi mas Dwi R Santoso mengenai Norival Diesel :
 "di Taft 1987 sy, Norival lebih terasa pak : tarikan jadi lebih ringan, lebih irit bbm, dan mesin lebih halus suaranya, sehingga saya membatalkan rencana menjual Taft ini..  hehehehe"
Taft 1987 milik mas Dwi Roso Santoso, Banjarmasin
Taft 1987 milik mas Dwi Roso Santoso, Banjarmasin

Testi oleh bro Qiax (di forum Serayamotor.com) mengenai Norival Gold & Aggressor :

"om, numpang ngasih testi norival gold dan agressor ya :snipersmile: saya dapet norival ini dari om chevindo. tapi share disini gapapa ya om.

norival gold saya pakai di pick up mitsubishi colt t120ss tahun 2008. kondisi mobil 'cukup' terawat, ganti oli 3 bulan sekali. ini mobil angkutan barang sehari2. sudah rutin pakai selama setengah tahun dan puas dengan hasilnya. gas lebih padat dan tarikan lebih ganas. cuma untuk fully loaded (kira 1ton lebih dikit), tarikan awal tetap terasa agak berat, efek norival baru terasa pada rpm agak tinggi. kalau pas ga ada muatan sih, mantap. bisa loncat loncat mobilnya. :big_peace: 

minggu lalu saya coba agressor pada si pick up ini. isi tangki ada kira2 30an liter, saya isikan 1,5 ml si agressor ini. dari aroma kayaknya ga ada perbedaan. karena penasaran, saya bawa sendiri mobilnya. dengan kondisi ada beban, yang saya rasakan tarikan mobil pada awal berjalan lebih enteng daripada pake norival gold. dengan kata lain gasnya lebih ngisi dari putaran bawah sampai atas. suara mesin pas idle dan jalan juga lebih halus dari premium + gold. malah pada waktu ada muatan, terasa kalau mobil ini jadi kalem. enak sekali dibawa santai. setelah selesai bongkar barang, saya coba lagi akselerasi agressor ini. untuk rpm bawah, naiknya lebih halus dari norival gold. terasa ngisi sekali. untuk rpm atas kayaknya sama aja. 

dari cerita saya di atas udah bisa diambil kesimpulan agressor memang kualitasnya lebih baik dari gold. gas terasa lebih ngisi dan suara mesin lebih halus"


Testi om Giovanny Kapitan mengenai Norival pada Biem nya :
"Gokil...parah Lu om...rese banget om Tory nech...masa Gw coba pake norival bwt biem tuwir Gw thn 97 biem Gw Jadi enteng banget...wah kacau om...Gw Jadi bener2 ketagihan...padahal baru tester...SUKSES bwt om Tony Dan norivalnya...Salam hormat bwt keluarga..best regards..."

Testi pengguna Pug 807 yg mencoba tester Norival Platinum (dicritakan oleh om Ade Kamil) :
 "di 807 katanya sih oke punya walaupun pake Premium , tapi anehnya dia bilang mesin jadi halus , gimana ceritanya tuh om?"

Testi oleh om M Luthfie Bafadhal mengenai Norival Aggressor di BMW 323i :

"Dear Om TorryMau ngasih testimoni tentang Norival aggressor. Pas dipesan posisi masih di Solo. Meskipun masih suasana lebaran. Om Torry tetap melayani dengan baik. Singkat kata. Begitu pesanan nyampe langsung diisi full tangki dgn premium buat mobil saya BMW E36 323 1998. Besok paginya langsung ajak jalan2x ketawangmangu. Jalan mendaki dilalap dgn mudah dan enteng. Lanjut ke Telaga Sarangan dengan jalan mendaki bukit dengan kemiringan jalan yg terjal dan tajam tetap enak dilalui.Meskipun ada beberapa mobil yg ga kuat mendaki. Emang produk ini sangat cocok dipake utk perjalanan jauh. Untuk FC sepertinya ga beda jauh kl saya pake pertamax +. Buat tarikan jauh lebih baik dari pake sebelumnya norival titanium + Drag Race.Sukses terus buat Norival"


Testi bro Rendi Firmono mengenai Norival Aggressor :

"Sungguh terlalu nih agressor * wkkkk..... Baru gigi satu aja (di BMW E36 318i th 1997 ) terasa galak dan bringas ....

Dr spbu terdekat begitu keluar jalan raya.....di gas dikit aja lgsg nyentak....*percaya ga percaya alias belive ot or not....hihihi... Gigi 1 meraung halus dr 10KMPJ ke 60KMPJ dlm waktu sekian detik mesin minta pindah gigi.....hahahaaa....serasa mesin 2000cc.... 

Lanjut di tol pun terasa performa yg begitu responsif.... NORIVAL AGRESSOR mampu menyeimbangkan percepatan dan tarikan dr putaran mesin bawah tengah sampai atas.....

Over all ini solusi terbaik dr NORIVAL utk pengguna yg ingin mengendarai luar dan dalam kota sekalipun... Walau harganya cukup agak tinggi....namun hasil performanya mampu memuaskan penggunanya....

Utk FC (fuel consumption) akan saya review berikutnya....krn sama spt halnya Platinum yg saya gunakan sebelumnya.....utk 100km pertama ....jarum penunjuk tangki masi kekeh aja ga mau turun diatas FULL LINE...

Sekian tambahan review sementara dr saya ttg NORIVAL AGRESSOR.... Suatu hari nanti saya coba unduh lagi ke youtube performa AGRESSOR yah om Dave Heavendan om Torry...."


Review om Usman Nursaid mengenai Norival Aggressor pada Vios :
"Report hsl test pakai Agressor pakde !!.. Viosku yg cm 1500 cc, serasa jd 2400 cc pakde !!! tp akselerasi/responsifnya seperti di 1500 cc....bisa dibayangkan itu mobil tarikan enteng tp msh punya tenaga besar !! Jadi maunya Nyurung terus !!....lari 160 km itu rpm relatif rendah, jd jan gak ngoyo blass !!!......Agressor Tooooop !!!"

Testi bro Sang Hyang Jaga Nata mengenai Norival Aggressor pada Skydrive :
"Keluar dari Komplek rumah om Torry masih buka gas pelan, tenaga ngisi diputaran bawah, mesinpun berubah jadi lebih kalem ( karena sempet absen beberapa bulan make Norival ). Berhubung masih di trayek dalam kota jadi mesti tahan diri buat gaspoll jadi ga isa ngetest putaran atas. Akhirnya setelah keluar dari Kota Tanggerang dan masuk Jalan Raya Serang; saya coba buat gasspol dengan cari tandem ShadowMoon buat shadow race. dan hasilnya mantapp brasa pada putaran atas ketika nyoba gasspoll,.. biasa spedometer mentok di 80 Kpj skarang sampe di 100 Kpj.bener-bener mantabb sesuai dengan kabarnya. angkat jempol dan salut buat Norival Agressornya"

Testi bro Gt Koyink mengenai Norival Gold :
 "Begitu Norival sampai di tangan saya, langsung dicobakan :
- di dua unit Honda Supra 125 : jalan blom 1 km, sudah terasa efeknya, tarikan jadi lebih ringan, dan getaran mesin jadi lebih aluus
- di Honda Beat Fi : spy obyektif saya minta seorang mekanik tim balap utk ngetes motor sebelum dan sesudah pake Norival. Tanggapannya : setelah ditetesi Norival, tarikan jadi lebih ringan dan getaran mesin jadi lebih alus.
- di Pug 306 N3 : msh nunggu tune-up dulu baru pake Norival"

Testi agak "aneh" oleh bro Ayurie Gitu :
 "Sy sudah setaun ini pake Premium + Norival Platinum, lalu alkisah pada suatu hari, sy pake Pertamax, maka alhasil mesinnya nembak2, dan busi kepanasan sampai timbul kayak kerak putih... lalu skarang udah kembali pake Premium + Platinum, dan mesinnya kembali normal maknyos...."

Testi bro Beky 'bebeq' Koswara :
"Norival platinumnya jossss om buat di luxio, udh tak jajal jkt-cirebon, tarikan enteng, ga ngelitik dsb dsb"

Testi bro Antonius Martin Sutanto mengenai Norival Diesel :
"pas awal make, kuda sy malah jd rada berat tarikannya, idle rada brebet, tp lama2 ilang & lari jd joss. Sy jg bingung minyak urut koq bs bikin ketagihan"

Testi Pak Unggul mengenai Norival Oil Enhancer pada Starlet Kotak (Starko) : 
"kemarin 31 juli ngisi norival oil ke mesin. hari ini testing, mesin lebih dingin, dijalan yang biasa dilewati, kemacetan seperti biasa, AC speed 2, ajib mesin tidak ndut2an, jarum temperatur tidak melewati garis tengah. kesimpulan, minyak urut ini cocok buat starko saya"

Testi bro Rangga Satriya mengenai Norival Gold pada Skywave :
 "Kesan pertama, enteng dan ngaciir om.. Puter gas sdikit, dah minta maju aja.. thanks ya om... "

Testi bro Beky 'bebeq' Koswara mengenai Norival Gold pada Supra 125 :
"Assalamu'alaikum om, kasih testi dikit dlu nih , premium + Norival gold di supra x 125 efek yg dirasakan cukup OKE :
1. Tarikan yahudd dibanding waktu msih pake "bensin biru" 
2. Nafas panjang,( saya tahan di gigi 2 smpe bener²CDI ngasih tau limiter mentok, posisi jarum 80kpj lebih dikitt & motor dinaikin berboncengan) biasanya sekitar 70kpj (sendiri) di kondisi motor standar pabrik 
3. Suara mesin lebih halus om dri sebelum ditetesin Norival gold 
4. Td sya coba di tanjakan posisi gigi 3 (30kpj) langsung oper ke gigi 4 ga ada ngelitik sama sekali, alias hilang totall yg sbelumnya narik gas harus di urut²
5. Saya puas"

Testi om NVONH mengenai Norival Platinum pada CRV 2.0 gen4 :
 Hasil uji coba Norival Platinum, dengan penambahan dosis 1ml:10l premium, 27-28jul, tarikan responsif, akselerasi mendadak tidak terjadi gelitik, dimana sebelumnya gelitik pas akselerasi mendadak dengan dosis 1:15. Moga2 awet hasilnya itu dan berkelanjutan" 

Testi bro Adya Pratomo mengenai NORIVAL AGGRESSOR pada Vario125 :
 "Efeknya langsung terasa... Tarikannya jadi enteng banget utk ukuran vario 125 standar..., tenaga terasa sejak putaran bawah sampai atas... gak butuh waktu yg lama utk mencapai kecepatan 100km/jam utk vArio 125 saya....(Kebetulan ketemu trek lurus yg sepi..). Sedangkan oil enhancernya baru senin pagi akan saya rasakan efeknya... sekalian saya coba ukur keiritan bensinnya... Trims utk norival aggressornya pak..."

Testi bro Putra Rendry mengenai NORIVAL AGGRESSOR pada N250R fi :
"Aggressor di Ninja Injeksi, peak powernya masih ngisi di RPM 8 ribu, more power di rpm bawah,dan gak ilang di rpm atas, so far karakternya lebih pas di banding Titanium.No offense buat si janda.gihihihihi.."

(N250R fi, kompresinya 11,3 : 1. Bisa diprediksi, si AGGRESSOR ini cocok aja utk mesin2 mobil yg kompresinya antara 10.5 s/d 12 : 1)

Testi bro John Adam mengenai Norival Diesel :
 "saya sudah nyobain pake berbagai produk solar, termasuk Solar Total utk Captiva Diesel, enak seh, tapi setelah nyobain Solar Total + Norival Diesel, performa jadi luarbiasa : tarikan ringan banget, mudah mencapai 180 kpj. Lagipula asap knalpot jadi bersih putih kayak Captiva Bensin.. Salut buat Norival"

Testi bro Karel Bd mengenai Norival Platinum :
"Om Torry, ini testimoni saya setelah memakai 1 botol norival platinum sekitar 3-4 pemakaian ..Saya pemakai Chevrolet Captiva FL 2012, selama ini saya memakai BBM dicampur antara pertamax dan premium, selama pemakaian itu tarikan atau penggunaannya hanya normal2 saja, tetapi setelah bbm premium naik harganya, akhirnya saya beralih ke premium+Norival Platinum, dan yg terjadi adalah tarikan awalnya ruaarr biasa, injek gas pelan langsung ngacir, dan bawaannya selalu kenceng, padahal kaki kanan baru injek gas sedikit, untuk ke-iritannya masih normal juga sekitar 1l = 8/9 km, dan sepertinya saya ingin memesan lagi norival platinumnya ke om Torry"

Testi oleh bro Glend Gambit  mengenai Norival Gold :
"Mobil saya BMW E36 M40 Matic '91, biasanya pake pertamax supaya mesin ngak gelitik, di racunin pake Norival yang katanya utk vitamin premium yang bisa naikin oktan. Percobaan pertama : saya bener2 kosongkan tangki kemudia pakai premium, alhasil mobil berat dan suara mesin jadi agak berat, kalau dibandingkan dengan pertamax berbeda. Kemudian dicoba diisi Norival Gold yang diracunin sama om Torry Parantoro, 50ltr dicampur 100 tetes Norival (Sampe capek itungnya). Matiin mesin, goyang2 mobilnya. Trus nyalain lagi.Pertama ngak ada perbedaan, sekitar 5-10menit dibiarkan lama kelamaan mesin agak mendingan suaranya hampir sama pakai pertamax. Dicoba test lari sama entengnya dengan pakai Pertamax. Mending pake premium skrg mah pikir saya.Semoga lancar om dagangannya..."

Testi om Poenya Wayoe mengenai Norival Diesel :

"Saya pake norival diesel utk captiva fl sejak 6 bulan lalu, dan ini botol ke enam. Udah pesen lagi k om Jeskoneng. Sejak beli mobil bulan Agustus 2012 saya isi shell terus dgn pertimbangan solar Indonesia yg......begitulah.....tapi lama kelamaan berat juga harganya...he he.....Pertama coba beli 2 botol dulu utk dicampur dgn solar biasa....hasilnya....

1. Bau menyengat jadi berkurang.2. Kalau pakai shell tidak keluar asap, setelah pakai solar biasa+norival asap tetap tidak keluar.3. Utk performa saya rasakan tidak ada perubahan antara shell dan solar+norival, tarikan tetap enteng.4. Utk FC saya tidak ambil pusing....soalnya kaki saya pengen nya bejek terus apalagi liat jalan kosong...he he......

Teman saya punya captiva tahun 2009 asap yg keluar kayak asap metromini. Setelah saya sarankan utk kuras tangki, service dan pakai solar+norival yg saya berikan, dia bilang....sudah mau habis satu botol tapi asap yg biasa muncul sekarang tidak ada lagi. Ya...wajar kl sekali-sekali keluar kalau kita kickdown.

Entahlah.....kalau saya pribadi memakai norival ini intinya supaya bahan bakar yg masuk ke mesin tidak kotor. Di Indonesia solar yg bersih itu mahal.....kalau bisa dapat yg murah dan bersih kenapa mesti beli yg mahal?"


Testi om Ray Schavèl mengenai Norival :

"Pertama kali pakai NORIVAL saat kumbar BMW di Pantai Indah Kapuk. Biarpun isi premium tetapi tdk ada penurunan performance jg tdk ada knocking. 

Penasaran, saya sengaja coba produk lain...biar effect norival hilang sy pakai product lain untuk beberapa kali isi bensin-hasilnya Bluejeans (my BMW V8) sama sekali malas diajak lari dan sering knocking kalau dipaksa. 

Akhirnya saya bs buktiin benar manfaat dan khasiat dr Norival. 

Begitu tetesin norival lagi, Bluejeans hrs ditahan supaya gak lari terus hahahaha...

Norival harus selalu dilestarikan ya om Torry Parantoro"   

(usul dong, kemasannya sebaiknya disempurnakan utk memudahkan penggunaannya)


Testi Kang Checep Koswara mengenai Norival :
"kemarin temen sore2 dikasih racun free 1 botol Norival Gold buat nyobain di BMW 318i E46 M43, tadi siang penasaran dengan minyak urut tsb, dia test tol cipularang pp bandung, eh barusan minta dianter pengen beli"

Jumat, 04 Oktober 2013

Sisihkan Waktu vs Mahal


" Pak ada cara isi mobil lebih sederhana ? saya suka banget ama Norival. Cuma kadang isi di mobil agak kurang cepet "

Pertanyaan yang kadang diajukan.

Pertama, kalo kita memperhatikan aditif luar, terkadang tidak jelas dosisnya karena hanya mengatakan untuk berapa OZ. Bila mau di isikan di kendaraan, bahkan kita harus membawa gelas ukur agar akurat.

Kedua, untuk membuat botol yang memiliki pipet, harus merubah total kemasan sampai kepada kardusnya. Bila ingin demikian...jangan terkejut bila 1 Norival Gold bisa 80rb harganya. Dengan dollar yang lagi naik seperti ini, sudah pernah di hitung. Andai setuju....akan dikerjakan. Platinum bisa mencapai 120rb rupiah bila dengan membuat botol khusus dan kardus baru serta kemasan besar baru juga. Bagaimana dengan Drag dan Aggressor ?

Botol yang memiliki ujung pipet panjang menuntut isi yang banyak dan kardus yang lebih besar dan kuat. Belum lagi di hitung kardus utama untuk mengisi pack banyak.

Ketiga, menyediakan satu 30 detik untuk mengisikan Norival jauh lebih murah dibandingkan mencari dana bila mengisikan bbm full si biru atau di merah perbulannya. Menyediakan waktu 30 detik tidak keluar biaya. Bila males pakai karena alasan "ribet sedikit"... mungkin bisa dicoba susahnya mencari dana BBM dalam sebulan kalau mengisi si biru / si merah. 

Perhitungan biaya sangat sederhana. Katakanlah seminggu isi bensin 70 liter. &0 liter x 10.000 ( biaya terendah ) sudah 700.000. Ada 4 minggu berarti 700.000 x 4 = 2.800.000

Harga premium 70 liter x 6500 = 455rb. Ada 4 minggu berarti 455.000 x 4 = 1.820.000 + Norival Gold 45.000 = 1.865.000

Selisihnya 2.800.000 - 1.865.000 = 935.000

Sepadankah menukar "ribet sedikit" 30 detik dibanding harus mencari tambahan dana 935.000 per bulan ?

ayo di pikirkan dan smart.