Hasil Lab Norival + Premium

1. Ini hasil Lab PREMIUM MURNI.
RON 88,7, dan MON 79.9

http://i75.servimg.com/u/f75/14/02/17/45/premiu10.jpg
 http://i75.servimg.com/u/f75/14/02/17/45/premiu10.jpg


2. Ini hasil lab PREMIUM + NORIVAL GOLD
RON 92.5, dan MON 83,5

http://i75.servimg.com/u/f75/14/02/17/45/premiu11.jpg
 
 http://i75.servimg.com/u/f75/14/02/17/45/premiu11.jpg
 


POINT:
- Banyak orang ragu apa benar 2 tetes bisa mengubah performa bbm segitu besarnya. Yes Norival Can !! 1ml : 15 liter, cukup 2 tetes per liter.
- Keterangan Petro Lab tidak mengatakan kadar gum lebih tinggi dari yang seharusnya.

POINT PENTING :
Sebenarnya hasil lab pun harus di dukung performa yang juga terbukti. Norival sudah begitu banyak pembuktian performa. Kini dari segi BBM pun terbukti. Dan Norival yang digunakan adalah GOLD yang lama, bukan yang NPC.

Gold NPC akan memiliki kekuatan lebih dahsyat lagi kelak.
Menengok beberapa parameter hasil test Petrolab: premium + Norival Gold

1. Peningkatan significant (lebih dari label) dari angka oktan (RON) dari 88,7 menjadi 92,5

Nilai oktan adalah angka yang menunjukkan titik bakar bensin, dilihat dari banyaknya rantai iso oktana vs n-heptana.

2. Peningkatan angka MON yang juga significant dari 79,5 menjadi 83,5

Angka MON sangat penting karena berpengaruh pada kekuatan putaran tinggi dimesin dan dalam kondisi kendaraan terbebani. Nilai RON yang tinggi tidak cukup untuk memastikan mesin bekerja dengan baik pada putaran tinggi dan dalam kondisi terbebani. Banyak negara yang mengambil MON sebagai acuan kualitas bensin, bukan lagi RON seperti di negara kita. Ada juga yang menggunakan AKI sebagai acuan = (RON + MON)/2.

RON = Research Octane Number
MON = Motor Octane Number
AKI = Anti-Knock Index, kadang disebut juga Pump Octane Number (PON)

3. Nilai GUM / Getah tetap stabil (tidak bertambah) dibawah batas maksimum yang diperbolehkan. Bila nilai GUM melebihi nilai Typical (5), akan membuat BBM lengket dan sulit terbakar. Ujung2nya lebih berpotensi menimbulkan kerak karbon. Minyak atsiri Norival sangat berkualitas dan telah melewati proses Degumming. Dosis yang kecil (2 tetes pe liter), juga sangat membantu menjaga kebersihan BBM.

4. Kadar Sulfur tidak berubah dan di bawah batas maksimum yang diperbolehkan. Bila kadar sulfur ini melebihi nilai typical (500), maka akan menyebabkan korosi pada mesin, mengganggu pernapasan bila terhirup dan dapat menyebabkan hujan asam.

5. Kadar timbal tetap rendah (di bawah 1ppm, batasnya 13ppm). Dilihat dari proses pembentukan bensin, maka kadar timbal ini tidak mungkin bisa hilang 100%, namun direduksi sampai rendah sekali sehingga tidak membahayakan.

Beberapa penjelasan di atas, bisa menjawab keraguan banyak orang seputar kerusakan mesin akibat penggunaan additive. Kesimpulannya Norival aman untuk digunakan :)
Sumber : http://www.facebook.com/groups/NORIVAL.FUELENERGY/575527852478465/?comment_id=575695495795034&notif_t=like

Tidak ada komentar:

Posting Komentar